Tumbangnya perusahaan besar dan bagaimana kita sebagai Investor bisa menghindarinya
Perusahaan besar juga bisa gagal
"Everything can happen in stock market, even Bluechip Stocks can fail" ini yang dikatakan oleh sensei saya dulu.
5 hari yang lalu saya lihat di Youtube post video SouthChina Morning Post tentang Evergrande. Saya juga nggak tau Evergrande itu apa, kemudian saya google dan ternyata Evergrande itu second largest developer at China. Video itu menunjukkan banyak orang demo menuntut uang mereka kembali, ternyata Evergrande ini ada project belum selesai dan mereka sedang ada debt sebesar USD 300 Billion! Nah, saya coba baca-baca lagi jadi Evergrande ini menghadapi gagal bayar utang jangka pendek. Penyebab dari kegagalan ini salah satunya karena regulasi pemerintah yang berubah, yang mengharuskan perusahaan untuk mengurangi beban utang, alias melunasi. Evergrande dalam jangka waktu yang dekat harus melunasi sekitar USD 100 Billion.
Dikutip dari Washington Post: Pengembang yang memiliki hutang paling banyak di dunia mengalami kesulitan likuiditas pada tahun 2020. Evergrande dilaporkan mengirim surat kepada pemerintah provinsi Guangdong (Guangzhou adalah ibu kotanya) pada bulan Agustus, memperingatkan para pejabat bahwa pembayaran yang jatuh tempo pada Januari 2021 dapat menyebabkan krisis likuiditas dan berpotensi menyebabkan default di sektor keuangan yang lebih luas. Laporan permohonan bantuan muncul pada 24 September. Surat yang beredar luas di media sosial. Krisis dapat dicegah setelah sekelompok investor melepaskan hak mereka untuk memaksa pembayaran kembali sebesar $13 miliar. Jadi sejak 2020 ini Evergrande sudah megap-megap, duit cashnya udah gak cukup. Ini saya kasi link berita lengkap di Washington Post, monggo dibaca ya biar lebih jelas (Washington Post Evergrande). Ini video Youtube nya.
Bagaimana kita bisa menghindari catastrophic event seperti begini?
Pertanyaan di atas merupakan pertanyaan saya pribadi bertahun-tahun lalu dan saya menemukan jawaban di buku judulnya "Insider Buy SuperStock' dan "How I make 2 Millions from Stock" dan kesimpulan dari 2 buku ini adalah kita harus paham chart. Menurut 2 buku ini, suatu perusahaan kalau bagus itu yang pertama kali punya sahamnya lebih dulu siapa? Kalau menurut saya ya nomer 1. Pemilik perusahaan itu sendiri 2. Kenalannya pemilik perusahaan 3. Kenalan dari kenalannya pemilik perusahaan. Masuk akal kan? Karena yang tau lebih dulu ya orang-orang itu, orang-orang yang menjalankan perusahaan tersebut. Berita-berita akuisisi, berita kebangkrutan, berita perusahaan growth nya bagus kan pasti 3 orang di atas yang tau. Mangkanya ya saya mengabaikan faktor news dalam keputusan membeli saham. Because news are always lagging. News keluarnya telat sekali dan bahkan seringkali waktu news keluar harganya sudah tercermin alias terbentuk dan 3 kategori orang yang diatas sudah pada keluar njuali sahamnya. That's how it works. Dan dari situ saya mulai bikin rules investasi saya sendiri. Creating my own rules. jadi saya bikin checklist aturan tentang suatu instrumen baik itu dari sisi technical maupun fundamental. Checklist saya total mengandung 30 kondisi, beberapa sudah saya share di blog. Dengan 30 kondisi tersebut saya memastikan bahwa saya bisa meminimalisir kerugian besar.
Salah satu cara menghindari nyantol di suatu saham bagi investor retail
Evergrande Now |
Ini minus 80% lebih lo sejak Januari 2021, gak main-main lo. Ada yang menyanggah seperti begini pasti, Ah itu kan perusahaan luar yang hutangnya banyak om? Oke, kita coba sajikan chart saham lokal Indonesia yang katanya banyak dicintai investor ya...
BBRI |
Ini kan saham yang dijago-jagokan banyak investor baru, bahkan saya pun 6 tahun lalu juga mendewa-dewakan saham ini. Ya kalo anda siap parkir duit disana 5-10 tahun ya oke lah yaa, kalo saya pribadi yo wegah maklum saya bukan terlahir dari keluarga sultan. Masih banyak saham lain yang bisa bikin profit. Nah, ingat ya, tujuan anda making profit! bukan mencintai saham yang anda beli. Bisa dilihat di chart di atas kalo anda memakai 3 indikator saya, anda tidak mungkin nyentuh BBRI sejak Juni 2021.
SRIL |
UNVR |
Chart ini merupakan bagian penting buat bisnis investasi maupun trading. Kunci utama dalam bisnis investasi ini timing. Anda harus menemukan dan menguji timing yang anda percayai dan ciptakan sendiri. Saya baru-baru ini nontn film judulnya Dark Waters, reccomended banget ini film ya berdasarkan kisah nyata. Di situ ada quote bagus "We protect ourself and our family, not the government nor our friends" . Kita harus bisa menjaga diri sendiri, jangan mengandalkan orang lain. Riset, crosscheck, dan banyak membaca dari berbagai sumber jangan mudah percaya dengan satu sumber saja. Percayailah apa yang kita kerjakan dengan sepenuh hati akan membawa hasil yang maksimal!
Komentar
Posting Komentar